Jumat, 12 November 2010

Arti Kata Sihir

bisnis online

Banyak diantara kita sering menggunakan kata-kata "sihir" baik dalam perbincangan sehari-hari atau sekedar ngobrol-ngobrol, seolah-olah telah menjadi sebuah fenomena, bahkan menjadi misteri "ada apa dengan sihir". apalagi dimedia-media banyak diulas tentang seluk beluk sihir, kejadian-kejadian aneh, penyakit aneh dan lain-lain sehingga menambah penasaran pada kita semua, apakah sihir itu benar atau tidak, relaitas atau hanya sekedar mitos.

Menurut Al-Hafizh ibnu Hajar Al-'Asqolani dalam kitab Fathul Barri (1/384-386) mengatakan bahwa kata "sihir" bisa digunakan berbagai macam makna.

Pertama : Sesuatu yang lembut dan halus contohnya adalah kalimat "Shahartu sh-shobiy" yang artinya :"Aku mengelabui anak itu hingga tertipu." seperti orang telah mengatakan "Dia telah menyihir mata".

Kedua : Sihir itu diartikan "Halusinasi" / bayangan / sesuatu yang sifatnya menipu. Hal inilah yang dilakukan para tukang sihir Fir'aun ketika berhadapan dengan Nabi Musa AS. Allah SWT berfirman : "....terbayang oleh musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka". ( QS. Toha : 66 )

Ketiga : Sesuatu yang terjadi karena bantuan syetan dengan melakukan ritual tertentu agar syetan bersedia melayani apa yang dikehendaki tukar sihir tersebut, seperti yang tersebut dalam Al-Qur'an surat Al-Baqoroh : 102
 Dan mereka mengikuti apa[76] yang dibaca oleh syaitan-syaitan[77] pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat[78] di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir." Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya[79]. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui. (Qs. Al-Baqoroh : 102)
[76]. Maksudnya: kitab-kitab sihir. [77]. Syaitan-syaitan itu menyebarkan berita-berita bohong, bahwa Nabi Sulaiman menyimpan lembaran-lembaran sihir (Ibnu Katsir). [78]. Para mufassirin berlainan pendapat tentang yang dimaksud dengan 2 orang malaikat itu. Ada yang berpendapat, mereka betul-betul Malaikat dan ada pula yang berpendapat orang yang dipandang saleh seperti Malaikat dan ada pula yang berpendapat dua orang jahat yang pura-pura saleh seperti Malaikat. [79]. Berbacam-macam sihir yang dikerjakan orang Yahudi, sampai kepada sihir untuk mencerai-beraikan masyarakat seperti mencerai-beraikan suami isteri.

Keempat : Sesuatu yang terjadi karena upaya mengadakan komunikasi dengan bintang-bintang dan permohonan agar ruh bintang tersebut turun, termasuk didalamnya mengambil energi dari benda tersebut dan semacamnya, atau dipakai meramal nasib, jodoh, keberuntungan dll
Harimadani © 2008 Template by:
SkinCorner